Thursday, February 9, 2012

review semifinal coppa italia leg 1 AC Milan vs Juventus 1-2

Laga semifinal leg pertama antara AC Milan melawan Juventus berlangsung seru sejak menit-menit awal. Kedua tim silih berganti melakukan serangan. Meskipun kedua tim tidak memainkan tim terbaik mereka, namun pertandingan sengit tetap terjadi di San Siro tadi malam.

Juventus yang memainkan 3 rekrutan anyar mereka sebagai starter yaitu Martin Caceres, Simone Padoin dan Marco Borriello lebih banyak menekan AC Milan meskipun mereka bermain sebagai tim tamu. Serangan balik cepat yang digalang oleh Emanuele Giaccherini cs mampu menyulitkan barisan tengah AC Milan yang dihuni oleh Massimo Ambrosini, Clarence Seedorf dan Mark van Bommel yang cukup kesulitan dalam meladeni kecepatan para gelandang Juventus. Sayang, belum padunya duet Alessandro Del Piero dan Marco Borriello membuat serangan mereka sering terhenti di kotak pinalti AC Milan yang dikawal Philippe Mexes dan Thiago Silva.

Peluang pertama AC Milan sendiri berasal dari tembakan Seedorf di menit ke 10, sayang tembakannya masih melenceng. 5 menit kemudian giliran El Shaarawy yang mempunyai peluang, namun lagi-lagi melebar. Tidak mau terus-terusan diserang, selanjutnya giliran Juventus yang konsisten menekan AC Milan. Dimulai dari heading Bonucci di menit 19 memanfaatkan sepak pojok namun masih melebar. Lalu Estigarribia yang mempunyai 2 peluang emas di menit ke 22 dan 30, tetapi kedua tembakannya belum menemui sasaran. Selang beberapa saat kemudian, tembakan jarak jauh Giaccherini yang membentur salah satu pemain AC Milan masih mampu ditepis Amelia.

AC Milan sendiri di babak pertama ini nampak kesulitan menembus tembok rapat Juventus, di mana pemain tengah mereka hanya mampu menahan bola. Marking ketat Chiellini pada Zlatan, tackling-tackling menawan Barzagli yang mampu membaca permainan dan arah bola, serta permainan tanpa kompromi Bonucci membuat serangan AC Milan mudah dipatahkan. Tercatat hanya 3 shoot yang diperoleh AC Milan di babak pertama dengan tidak satupun yang mengarah ke gawang. Sedangkan Juventus sendiri melakukan 5 percobaan shooting dengan hanya 1 yang mengarah ke gawang.

Babak kedua berjalan lebih seru. Baru 5 menit berjalan, Juventus langsung menggebrak dengan tembakan jarak jauh Del Piero, sayang masih jauh dari sasaran. 3 menit berselang, berawal dari umpan terobosan Del Piero, Padoin yang hendak menerima bola bertabrakan dengan Thiago Silva sehingga bola dishoot oleh Borriello, meskipun tembakan Borriello masih mampu diblok oleh Amelia, namun bola liar berhasil disambar oleh Caceres untuk mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk Juventus. Ini juga merupakan gol pertama Caceres musim ini setelah didatangkan kembali dari Sevilla.

Tak mau kalah, AC Milan balik menekan, 1 menit kemudian mereka mendapat peluang emas dari tendangan bebas Ibrahimovic, sayang bola masih bisa diblok oleh Storari. Menit ke 58, giliran van Bommel yang mendapat peluang, namun tendangannya melebar. Akhirnya di menit ke 63, berawal dari crossing Antonini dari sisi kiri, bola berhasil diheading oleh Ambrosini. Mendapat umpan heading dari Ambrosini, El Sharaawy yang tidak terkontrol langsung menembak bola ke pojok kiri gawang Juventus dan mengubah kedudukan menjadi imbang 1-1.

Di menit ke 69 sebenarnya AC Milan mendapatkan peluang memperbesar kedudukan. Namun sayang, gol yang dicetak Ibrahimovic dianulir wasit karena sebelumnya dia melakukan handsball. Beberapa menit berselang, Ibrahimovic kembali mendapat peluang, aksi solonya berhasil mengacak-acak pertahanan Juventus, namun sayang tembakannya berhasil diblok oleh Chiellini.

Setelah silih ganti melakukan serangan, di menit ke 83 diawali oleh pergerakan Giaccherini dari sisi kiri, kemudian dia melakukan crossing yang berhasil dihalau oleh Ambrosini. Namun bola mentah berhasil dikuasai oleh Caceres, dan dengan sekali kontrol, Caceres melakukan tembakan dari luar kotak pinalti dan bola pun bersarang di kanan gawang Amelia. Gol cantik dari Caceres sekaligus gol keduanya di pertandingan ini.

Tak mau kalah di kandang sendiri, di sisa waktu AC Milan terus melakukan serangan, diantaranya tembakan El Sharaawy di menit-menit akhir yang masih melenceng. Namun hingga peluit akhir dibunyikan, skor tetap 2-1 untuk keunggulan Juventus. Skor ini sekaligus mempertahankan dominasi Juventus atas AC Milan musim ini di mana mereka memenangkan 2 pertemuan. Sekaligus skor ini menjadi keuntungan untuk Juventus karena leg kedua akan dimainkan di Juventus Arena sehingga peluang mereka lolos ke final lebih besar.

No comments:

Post a Comment